Memuliakan dan Mendengarkan Perkataan Ulama oleh Ward Najb

Muliakanlah Para Ulama

Ulama adalah orang-orang yang berjuang di jalan Allah swt dengan ilmu serta mereka pewaris Nabi dalam menjaga, mensyiarkan dan berdakwah mengenai Islam. Mensyiarkan pengetahuan pada seluruh manusia untuk tetap berpegang teguh kepada al-Quran dan Hadits. Sehingga kita tidak dapat menolak peran mereka dalam mendidik dan mengajarkan ilmu agar umat dapat memilah diantara baik dan buruk.  
Rasulullah saw. bersabda;
                                                                  اكرم العلماء فإنّهم عند الله كرماء مكرمونوقال صلى الله عليه و سلم                                           

“Hendaklah kamu semua memuliakan ulama karena mereka itu adalah orang-orang yang mulia menurut Allah dan dimuliakan.’’
Sungguh mulia para ulama, maka tak ada alasan untuk tidak menghormati dan mencintai mereka sebagaimana Allah swt. telah memuliakannya. Dan mereka dipilih untuk memberikan pemahaman mengenai al-Quran dan Hadits karena dalam memahaminya kita tidak dapat memahamkan diri sendiri secara langsung. Seperti dalam firman Allah swt. (Q.S an-Nahl: 43)
                                             وما أرسلنا من قبليك إلا رجالا نوحى إليهم فاسألوا أهل الذكر إن كنتم لا تعلمون                      

 “Dan Kami tidak mengutus sebelum Engkau (Muhammad), melainkan orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka, maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui.”

Dengan peran dan dedikasi para ulama untuk keberlangsungan Ilmu Islam tersebut maka kita dapat menghirup udara Islam dan tetap memegang teguh Islam hingga saat ini. Kita dapat mengambil manfaat dari mereka bukan berupa peran melainkan kita sebagai muslim dapat mengikuti ajaran-ajarannya melalui perkataan-perkataan yang mengandung nasehat. Seperti dalam sebuah riwayat Ath-Thabrani, mengenai anjuran untuk bergaul dengan para ulama.
                                  جالسواالكبراء و سئلواالعلماء و خاطواالحكماء                                                                                       
“Hendaklah kalian berkumpul (bergaul) dengan para kubara dan bertanyalah kepada para ulama serta dekatlah kalian dengan para hukama.’’

Ungkapan tersebut menjelaskan untuk berkumpul bersama para ulama agar kita dapat mengetahui kebiasaan-kebiasaan yang mereka lakukan. Dan kita dapat mengikuti akhlak mereka serta dapat mengambil perkataan-perkataan yang mengandung hikmah, ilmu dan nasehat.

Rasulullah saw bersabda.
إنّ العلماء ورثة الأنبياء,إنّ الأنبياء لم يورثوا دينارا ولا درهما,إنّما ورثوا العلم فمن أخذ به فقد أخذ بحظ وافر
“Sesungguhnya ulama adalah pewaris para Nabi, sungguh para Nabi tidak mewariskan dinar atau dirham, sungguh mereka hanya mewariskan ilmu. Maka barang siapa yang mengambil warisan tersebut ia telah mengambil bagian yang banyak.” (HR. Tirmidzi, Ahmad, Ad Darimi dan Abu Dawud).

Dalam riwayat ini menjelaskan tentang para ulama merupakan pewaris Nabi sebagaimana Nabi mewariskan ilmu bukan harta benda. Dan mereka akan meneruskan pengajaran mengenai syariat Islam kepada umat. Dan bagaimana jika umat Islam tidak ada para ulama karena wafatnya mereka dipercaya menjadi sebuah musibah bagi muslim. Mengapa?.
و قال سعيد بن جبير- رحمه الله-عندما سئل عن علامات الساعة و هلك الناس؟قال (إذا ذهب علماؤهم)
               
Dari sini, Said ibn Jubair ra. menghubungkan antara meninggalnya ulama dan rusaknya manusia. Sesungguhnya jika ulama meninggal maka meninggal pula ilmu maka disisakan sebuah kebodohan. Maka, orang bodoh akan merusak dirinya sendiri dan merusak orang lain. Dia merusak dirinya dengan kebodohan dan merusak orang lain dengan fatwanya yang bodoh (tanpa ilmu).

Maka, setelah kita mengetahui sedikit tentang peran para ulama sebaiknya kita sebagai muslim untuk mulai mendekatkan diri kepada mereka dan selalu memuliakan mereka dengan mendengarkan nasehat-nasehat. Mengikuti segala kebaikan yang mereka cerminkan karena mereka akan menuntun kepada jalan yang diridlai oleh Allah swt. Wallahu a’lam bi ash-Shawab.
[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.