Bagaimana Menjadi Pembuka Pintu-pintu Kebaikan

B W A K M E g y p t- Berangkat dari sebuah hadits yg menjelaskan tentang bagaimana menjadi kunci pembuka pintu-pintu kebaikan dan penutup pintu-pintu keburukan? Sudah tidak bisa di sanggah dan pungkiri lagi, kalau menjadi kunci pembuka pintu kebaikan merupakan suatu idaman dan angan-angan setiap muslim yg mengharapkan ganjaran dan pahala dari sisi Alloh ta’ala yg terus mengalir walaupun telah terbaring di alam kubur, dan banyak sekali hadits yg menyeru kita untuk selalu berbuat baik yg dg kebaikan itu di ikuti oleh orang setelah kita maka pahala dari kebaikan yg telah kita rintis tersebut akan selalu mengalir sebagaimana sabda Nabi Sallohualaihi wasalam
من دل على خير فله مثل اجر فاعله (رواه مسلم )
Barang siapa yg menunjukkan suatu jalan menuju kebaikan maka baginya pahala seperti pahala orang yg mengerjakannya (HR.Muslim).
Dan diriwayatkan sebuah hadits dari Jabir Radliyallaahu 'anhu.
عَنْ جَاؚِرٍ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( كُلُّ مَعْرُوفٍ صَدَقَØ©ٌ ) Ø£َØ®ْرَجَهُ اَلْØšُØ®َارِيُّ
Dari Jabir Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Setiap kebaikan adalah sedekah." Riwayat Bukhari.
Dua hadits di atas bisa menjadi pendorong dan motifasi bagi setiap muslim yang beramal soleh di mana dan kapanpun, karena kebaikan itu akan memberikan dua keuntungan. yang pertama adalah keuntungan dunia berupa hidup dalam kedamaian, kesejahteraan dan kebahagiaan dan yg kedua adalah keuntungan akhirat berupa surga yg Alloh janjikan bagi orang-orang yg beriman dan beramal soleh.
Dan perlu di ingat bahwa setiap kebaikan yg di lakukan oleh siap muslim adalah kembalinya kepada diri mereka masing-masing dan sebaliknya keburukan yg di perbuat pun akan kembali pada diri masing-masing, dan ingatlah bahwa hidup didunia hanya sekali, dunia adalah tempat ujian dan cobaan, dunia adalah ladang mencari bekal untuk kehidupan yg nan abadi dan kekal yaitu akhirat. Pada kesempatan ini saya ingin membahas sebuah hadits nabi yg berkaitan dengan “bagaimana menjadi kunci pintu-pintu kebaikan dan penutup pintu-pintu keburukan?” dan judul ini di ambil bersesuaian dengan hadist yg di riwayatkan oleh Ibnu Majah dari Anas Bin Malik Radliyallaahu 'anhu:
عن انس ØšÙ† مالك رضى الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : انّ من الناس ناسا مفاتح للخير ومغالق للسر وانّ من الناس ناسا مفاتح للسر ومغالق للخير, فتوؚى لمن جعل الله مفتاح الخير فى يده وويل لمن جعل الله مفتاح السر فى يده (رواه اؚن ماجه )
Dari Anas Bin Malik RA berkata: bahwa Rasululloh bersabda “ Sesungguhnya diantara manusia ada orang yg menjadi pembuka pintu-pintu kebaikan dan penutup pintu-pintu keburukan, dan diantara manusia pula ada yang menjadi pembuka pintu-pintu keburukan dan penutup pintu-pintu kebaikan maka berbahagialah bagi siapa yg Alloh jadikan sebagai kunci pembuka pintu2 kebaikan ada di tangannya dan celakalah orang yg Alloh jadikan kunci pembuka pintu keburukan di tangannya,(HR, Ibnu Majah)
Ini meruapakan satu hadits yg sangat bagus untuk dipahami dan ditelaah makna yg terkandung didalamnya, betapa tidak setiap orang berangan-angan agar menjadi pembuka pintu-pintu kebaikan, dan penutup pintu keburukan, karna setiap insane mencintai kebaikan, siapakah di antara kita yg tidak suka kebaikan? Untuk meraih angan-angan tersebut, kita tidak bisa hanya berpangku tangan dan berharap setiap kebaikan mampir dan singgah di hadapan kita, Alloh ta’ala mengajar kita untuk bergerak dan berusaha, Alloh mengarunia manusia otak dan pikiran untuk memilih dan memilah mana yg terbaik bagi kehidupan seorang hamba di dunia dan akhirat, untuk membedakan antara yg hak dan batil, baik dan buruk, kebaikan dan keburukan yg di perbuat oleh seorang hamba adalah untuknya, jika mengharapkan surganya dan maka berbuatlah hal-hal yg menunjukkan kejalan setiap tujuan Alloh ciptakan jalannya masing-masing, semuanya itu telah tertera dalam ajaran agama ini.
maka begitu juga halnya dg kebaikan maka untuk menjadi kunci pembuka pintu-pintu kebaikan tidak hanya sebatas hayalan belaka melainkan harus didasari dg usaha yg keras dan mujahadah, dan dengan menempuh koridor-koridor yg telah di gariskan oleh agama islam ini berupa Al-Quran dan Assunnah. Kemudian di antara Nama-nama Alloh Ta’ala adalah AL-FATTAH (yg maha pembuka atau maha pemberi keputusan) dan nama ini terdapat dua ayat dalam Surat Al-Quran yaitu diantaranya doa Nabi Syuaib Alaihissalam yang berbunyi :
...رؚنا افتح ؚيننا وؚين قومنا ؚالحق وانت خير الفاتحين (الاعراف : 89 )
Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak (adil) dan Engkaulah Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya. (Al-A’raf : 89)
Dan yg lainnya terdapat dlm surat Saba’ ayat 26 yg berbunyi :
قل يجمع ؚيننا رؚنا ثم يفتح ؚيننا ؚالحق وهو الفتاح العليم (سؚاء : 26 )
Katakanlah: "Tuhan kita akan mengumpulkan kita semua, kemudian Dia memberi keputusan antara kita dengan benar. Dan Dia-lah Maha Pemberi keputusan lagi Maha Mengetahui.(Saba’ : 26)
Dua ayat di atas menyebutkan diantara nama-nama Alloh yg baik tersebut adalah AL-FATTAH yaitu yg maha pembuka atau yg maha pemberi keputusan.. Hal-hal pendorong untuk menggapai apa yg di sebut dengan pembuka (kunci ) pintu kebaikan dan penutup pintu keburukan terdapat beberapa poin diantaranya

Jika Alloh ta’ala mencintai suatu hamba maka Alloh akan menganugrahkan akhlak yg mulia, Ilmu yg bermanfaat dan amal sholeh baginya. Mari belajar dan becermin dari sejarah para salafussolih, yg mana kegigihan dan mujahadahnya untuk menggapai kecintaan alloh tiada henti hatta kematian menjemputnya, dan dari hasil jerih payah yg mereka lakukan bisa dinikmati oleh kaum muslimin pada zaman ini, apa yg mendorong mereka untuk berbuat sedemikian? Tiada lain karna mereka benar-benar yakin akan janji Alloh berupa kebahagianan diakhirat yaitu surga.
Mentauhidkan Alloh dan mengikhlaskan ibadah hanya kepadanya. Alloh tidak menciptakan manusia melainkan untuk beribadah kepada Alloh sebagaimana firman Alloh yg berbunyi :
وما خلقت الجن والانس الا ليعؚدون ( اللذاريات : 56 )
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepadaku. (Az-zariyaat :56)
Belajar ilmu yg bermanfaat yg bersumber dari Al-quran dan assunnah. Manfaat dari belajar ilmu agama adalah untuk membedakan antara yg hak dan yg batil, sebuah pepatah arab mengatakan :
كيف يتقى من لا يدرى ما يتقى
(bagaimana seseorang bisa menghindar dari sesuatu yg dia tidak tahu apa yg dihindari)
Doa adalah pintu segala kebaikan. Seorang salaf berkata : aku melihat hal-hal yg mendatangkan kebaikan, dan kebaikan itu sangatlah banyak, namun aku dapati bahwa seluruh kebaikan itu di tangan Alloh ta’ala dan aku yakin bahwa doa merupakan kunci segala kebaikan. Tidak mungkin kita bisa sholat, haji,puasa dan sadaqah kalau bukan taufiq dari Alloh ta’ala sebagaimana sabda rasul :
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : والله لو لله ما اهتدينا ولا صمنا ولا صلينا .
Rasul bersabda ketika perang ahzab : Demi Alloh, kalau bukan karna Alloh, kami tidak ditunjuki, tidak puasa dan tidak sholat. Usaha tampa doa adalah sombong dan doa tampa usaha adalah bohong,
Berusaha menjauhi tempat-tempat timbulnya fitnah dan maksiat. Dan di antara langkah-langkah untuk sukses menjadi kunci kebaikan adalah berusaha sekuat tenaga untuk tidak mendatangi atau menjauhi tempat-tempat timbulnya fitnah dan maksiat, oleh sebab itu kenalilah fitnah dan maksiat tersebut agar bisa mewaspadainya,
عرفت ال؎ر لا لل؎ر ولكن لتوقّيه ومن لا يعرف ال؎ر من الخير وقع فيه
Aku mengetahi keburukan bukan untuk keburukan akan tetapi untuk menghindarinya, barang siapa tidak mengenal keburukan dari kebaikan maka terjerumuslah ia didalamnya.
Menjauhi syubhat. Subhat merupakan perkara yg samar-samar, dan seseorang bisa terjerumus kedalamnya kapan saja tanpa disadari,maka sebagai tameng dlm melawan syubhat tersebut adalah dg menuntut ilmu.
Berusaha bersikap lemah lembut dlm segala urusan.
Berlomba-lomba melakukan kebaikan.
Ingatlah bahwa amal ibadah kita akan di perlihatkan diakhirat.
Bersahabat dg orang-orang yg sholeh.
Penutup Setiap orang mempunya potensi untuk menjadi kunci pintu-pintu kebaikan dan penutup pintu-pintu keburukan, usaha dan kemaunlah yg menentukan hasil akhirnya dan yg mendorong orang untuk gigih beramal soleh adalah dorongan iman didalam hati, oleh karena itu semakin tinggi iman seseorang maka semakin taat pula dlm ibadah, semoga alloh menjadikan kita di antara orang yg menjadi kunci pintu-pintu kebaikan dan penutup pintu-pintu keburukan.
حسؚنا الله ونعم الوكيل نعم المولى ونعم النصير والله تعالى اعلم ؚالصواؚ والحمد لله رؚ العالمين
Label:
[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.